Selasa, 24 April 2012

Inilah Negara Terkaya di Dunia 2012


detail berita
Doha, Qatar (Foto: Forbes)
JAKARTA - Sejumlah negara besar masuk dalam deretan 10 besar negara terkaya di dunia. Hasil tersebut dilihat berdasarkan jumlah pendapatan per kapita atau produk domestik bruto (PDB). Di mana Negara Qatar mencatat pendapatan tahunan tertinggi di atas USD88 ribu, sesuai angka yang dilaporkan Iternational Monetary Fund (IMF) 2010.

Perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut bukan merujuk pada penghasilan rata-rata penduduknya, melainkan jumlah dari ketersediaan barang dan jasa yang sebanding dengan jumlah seluruh penduduk yang terdapat di negara tersebut.

Berikut ke sepuluh kota terkaya di dunia, seperti dilansir Forbes Magazine, Senin (12/3/2012).

1. Qatar
Negara Arab ini berhasil mencapai pendapatan per kapita USD88.222 atau sekira Rp805,9 juta per tahun dengan populasi penduduk sebanyak 1,8 juta jiwa.

2. Luxemburg
Luxemburg mencatat pendapatan per kapita tahunan rata-rata sebesar USD81.466 atau sekira Rp744,2 juta dengan jumlah penduduk 502 ribu jiwa.

3. Singapura
Selain Brunei, perwakilan Asia Tenggara lainnya adalah Singapura. Pendapatan per kapitanya sebesar USD56.694 atau sekira Rp517,8 juta, dengan total penduduk 4,9 juta jiwa.

4. Norwegia
Negara yang terletak di Semenanjung Penisula ini memiliki pendapatan per kapita rata-rata USD51.959  atau sekira Rp474,6 juta per tahun, dengan jumlah penduduk 4,9 juta jiwa.

5. Brunei Darussalam
Brunei menduduki peringkat kelima negara terkaya dengan pendapatan per kapita rata-rata USD48.333 atau sekira USD441,5 juta, dan memiliki populasi penduduk hanya 388 ribu jiwa.

6. Uni Emirat Arab

Emirat mencatat pendapatan per kapita tahunannya rata-rata sebesar USD47.439 atau sekira Rp433,3 juta, dengan total populasi penduduk 8,2 juta jiwa.

7. Amerika Serikat (AS)
Negara Adidaya ini meduduki posisi ke tujuh dengan pendapatan per kapita mencapai USD46.860 atau sekira Rp428 juta, dengan jumlah penduduk 313 juta jiwa.

8. Hong Kong
Pendapatan per kapita Hong Kong rata-rata mencapai USD45.944 atau sekira Rp419,6 juta, dengan populasi menduduk tujuh juta orang.

9. Swiss
Rata-rata pendapatan per kapita USD41.950 atau sekira Rp383,2 miliar, jumlah penduduk 7,7 juta orang.

10. Belanda
Pendapatan per kapita rata-rata senilai USD40.973 atau sekira Rp374,3 miliar, dengan jumlah penduduk 16 juta orang. (rhs

http://property.okezone.com/read/2012/03/12/476/591733/inilah-negara-terkaya-di-dunia-2012 

Fasilitas Canggih Pendidikan


 


 
 
Pendidikan Australia memiliki value for money yang sangat baik, dengan biaya pendidikan dan biaya hidup lebih murah dibandingkan Amerika dan Inggris. Standar hidup di Australia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Pelajar international di Australia rata-rata memerlukan $335 setiap minggunya untuk akomodasi, makanan, pakaian, penghiburan, transportasi, biaya telepon dan lain-lainnya. Pelajar SMP-SMA biasanya memerlukan $275 setiap minggunya untuk akomodasi, makanan, transportasi dan lain-lainnya. Biaya-biaya tersebut dapat berubah sesuai lokasi dan gaya hidup pribadi.
Untuk mendapatkan visa pelajar, kamu harus menunjukkan kalau kamu mempunyai uang yang cukup untuk biaya hidup, pendidikan dan transportasi. Kamu dapat mencari pekerjaan paruh waktu ketika belajar di Australia, akan tetapi pendapatan tersebut tidak dapat dipakai sebagai satu-satunya sumber keuangan kamu.
Pelajar internasional di Australia harus mempunyai Oversease Student Health Cover (OSHC) selama belajar di Australia. Pelajar-pelajar di Australia juga bertanggung jawab terhadap kecelakaan dan asuransi rumah mereka sendiri. Adalah ide yang bagus untuk membeli asuransi travel (travel insurance) sebelum berangkat ke Australia jikalau terjadi kehilangan koper, tiket pesawat dibatalkan dan lain-lainnya
 
Memilih Pendidikan di Australia
Kamu dapat memilih berbagai macam pendidikan yang ditawakan di Australia. Pikirkanlah baik-baik karir and tujuan hidupmu, karena pendidikan yang akan kamu pelajari akan berguna untuk masa depanmu. Pikirkan juga kamu ingin belajar di kota besar atau kota kecil? Kamu ingin belajar di lembaga pendidikan yang besar atau kecil atau universitas? Level pendidikan yang kamu mau (diploma, degree, master, etc). Pendidikan yang kamu mau mungkin ditawarkan di lembaga-lembaga pendidikan yang berbeda. Pikirkan kamu ingin berada di tempat yang dingin atau panas.
Kamu juga harus mencari tahu syarat-syarat masuk ke lembaga pendidikan yang kamu pilih. Setiap lembaga pendidikan memiliki syarat-syarat yang berbeda. Jika kamu tidak dapat berbicara bahasa Inggris, kamu mungkin mau belajar bahasa Inggris dahulu sebelumnya.
 
Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan dan biaya hidup di Australia lebih rendah daripada di Amerika dan Inggris. Setiap lembaga pendidikan memiliki biaya yang berbeda. Berikut adalah biaya rata-rata:
Course Bahasa Inggris AUD $150-$350 setiap minggunya
Vocational Education and Training Courses AUD $5000-$12000 setiap tahunnya
S1 (Bachelor degree) AUD $10000-$18000 setiap tahunnya
S2, S3 (Graduate Diploma, Masters, PhD) AUD $12000-18000 setiap tahunnya
 
Bahasa Inggris
Kamu bisa belajar Bahasa Inggris intensif (ELICOS) di lebih dari 100 lembaga-lembaga pendidikan di Australia dengan harga yang relatif murah. Sebagian besar lembaga-lembaga tersebut adalah lembaga privat, yang lainnya adalah lembaga pemerintah. Semua lembaga tersebut ada dalam daftar registrasi departemen pendidikan dan mereka diharuskan mengajar Inggris dengan kualitas yang tinggi, banyak diantara mereka menggunakan fasilitas-fasilitas canggih seperti laboratorium, video, computer dan perpustakaan untuk membantu pelajar belajar bahasa Inggris.
Tidak ada persyaratan untuk masuk ke sekolah bahasa inggris. Pelajaran-pelajaran yang ditawarkan mencangkup beginner to advanced dan pelajaran dapat dimulai kapan saja (flexible starting time).
Kamu dapat belajar:
-         General Inggris (fokus ke perbincangan bahasa Inggris)
-         Inggris untuk level akademik (untuk menyiapkan kamu belajar di universitas, TAFE atau college privat)
-         Persiapan tes (persiapan untuk Cambridge, TOEFL, or IELTS tes)
-         Belajar tentang pariwisata (belajar bahasa Inggris sembari belajar tentang Australia/New Zealand atau sembari menikmati aktivitas seperti scuba, golf, menunggang kuda, berlayar, etc)
-         Dan banyak lagi
Untuk mengetahui seberapa dalam level bahasa inggris yang dibutuhkan, beberapa pelajar diharuskan untuk mengambil tes bahasa inggris. Tes-tes tersebut menilai membaca, menulis, mendengar dan berbicara bahasa inggris. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) sangat popular di Asia, akan tetapi, kebanyakan lembaga-lembaga pendidikan Australia memilih pelajarnya mengambil IELTS (International Engligh Language Testing System) tes.
SMP/SMU dibutuhkan 500-550 TOEFL atau 5.0-6.0 IELTS
Certificate/Diploma dibutuhkan 500-550 TOEFL atau 5.0-6.0 IELTS
S1 (Bachelor Degree) dibutuhkan 550-600 TOEFL atau 6.0-7.0 IELTS
S2/S3 dibutuhkan 550-600 TOEFL atau 6.0-7.0 IELTS
 
Universitas (S1 dan S2)
Universitas-universitas di Australia sangat beragam. Ada yang terdiri dari 3000 pelajar, ada juga yang terdiri dari lebih dari 30,000 pelajar. Semua universitas-universitas di Australia dimonitor untuk mempertahankan standar pengajaran dan research yang tinggi. Sebagian besar universitas-universitas tersebut berlokasi di kota-kota besar, hanya beberapa berada di daerah luar kota.
Level-level pendidikan yang ditawarkan di universitas:
-Bachelors Degree (S1)
-Graduate Certificate
-Graduate Diploma
-Masters Degree (S2)
-PhD(S3)
Setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda. Pelajar juga diharuskan mempunyai level Inggris yang ditetapkan oleh universitas, sebelum dapat mendaftar di universitas. Kebanyakan semester pendidikan di Australia dimulai pada bulan Febuari, akan tetapi beberapa universitas ada yang mulai pada bulan Juli dan Oktober.
 
TAFE
Australian Technical and Further Education (TAFE) adalah lembaga pendidikan pemerintah yang menawarkan pendidikan di segala macam lapangan pendidikan. Ada lebih dari 230 TAFE colleges kepunyaan pemerintah di seluruh Australia yang menawarkan courses di berbagai level seperti certificate, diploma dan advanced diploma. Banyak course-course TAFE yang dapat ditransfer kreditnya ketika pelajar kelak hendak belajar S1 di universitas. Course-course TAFE ada yang hanya beberapa minggu, ada juga yang memakan waktu sampai 3 tahun. Kebanyakan TAFE colleges berada di kota, ada juga beberapa TAFE colleges yang berada di daerah luar kota. Kebanyakan semester TAFE dimulai pada bulan Febuari, tetapi ada juga beberapa yang mulai di bulan Juli.
TAFE courses mengutamakan praktek dan pendidikan profesional yang dapat membantu kamu memperoleh pekerjaan.
 
College-college Privat dan Spesialis
College-college privat dan spesialis menawarkan pendidikan di hampir semua area pendidikan, terutama di level certificate, diploma dan advanced diploma. Course-course tersebut ada yang hanya 10 minggu, ada juga yang sampai 3 tahun. Setiap college-college tersebut mempunyai persyaratan masuk yang berbeda. College-college privat dan spesialis tersebut mempunyai course yang dapat ditransfer creditnya ketika pelajar kelak hendak belajar S1 di universitas.
Beberapa course yang pelajar bisa dipelajari di college-college privat dan spesialis:
-Accounting
-Aviation (penerbangan)
-Business management (mengatur bisnis)
-Child care
-Computer studies (Komputer)
-Graphic design (design grafis)
-Hair and beauty therapy (salon dan make-up)
-Information Technology (IT)
-Marketing
-Office administration (administrasi)
-Secretarial studies (seketaris)
-Travel and tourism (pariwisata)
-Hospitality and hotel management (perhotelan)
-Dan banyak lagi
 
SMP dan SMU
Sekolah menengah di Australia menawarkan kualitas pendidikan standar internasional. Setiap propinsi Australia bertanggung jawab terhadap sekolahnya masing-masing, akan tetapi Australian Federal Government memastikan standar pengajaran dan pendidikan di seluruh Australia haruslah berkualitas.
Kebanyakan sekolah menengah di Australia dipegang oleh pemerintah. Rata-rata seperempat sekolah menengah dipegang privat dan kebanyakan dari sekolah privat dijalankan oleh institusi agama. Beberapa sekolah tersebut tersedia boarding fasilitas (tempat tinggal di dalam sekolah).
 
Lama Pendidikan
Lama pendidikan berbeda-beda, akan tetapi rata-rata adalah sebagai berikut:
Certificate: 6-18 bulan
Diploma: 1,5-3 tahun
Bachelor Degree (S1): 3-5 tahun
Graduate Certificate: 6 bulan
Graduate Diploma: 1 tahun
Masters Degree (S2): 1-2 tahun
PhD(S3): 4-5 tahun
 
Cara Mendaftar
Setelah kamu membaca website kami, kamu harus memikirkan:
-Pelajaran apa yang ingin kamu pelajari
-Level pendidikan yang kamu ingin pelajari
-Di kota Australia/New Zealand bagian apa yang kamu ingin tinggal dan belajar.
 
Lalu, kontaklah kami dan beritahu pendidikan apa yang ingin kamu pelajari.
Kami lalu akan memberi kamu informasi gratis lewat email dan dapat membantu kamu memberikan masukan mengenai pendidikan yang kamu inginkan di Australia atau New Zealand.
Setelah kamu menetapkan universitas, college atau sekolah yang kamu ingini, Bridge Blue akan membantu kamu mendaftar. Kami dapat memberi kamu informasi tentang persyaratan-persyaratan (termasuk persyaratan bahasa Inggris) dan surat-surat lain yang diperlukan untuk mendaftar. Kamu juga harus memberi tau kami detail tentang pendidikan yang telah kamu peroleh (termasuk fotokopi ijazah), level bahasa inggris kamu (IELTS atau TOEFL) dan nama orang yang dipertanggung jawabkan membayar uang sekolah kamu.
Setelah kamu diterima oleh sekolah, Bridge Blue akan memberi tau kamu dan mengirim Letter of Offer (surat penawaran sekolah) dari sekolah, college atau universitas tersebut.
Kamu harus membaca Letter of Offer dan mengerti setiap kondisi di dalamnya. Kamu juga diharuskan untuk membayar uang sekolah untuk semester pertama dan juga asuransi kesehatan (the Overseas Student Health Cover), yang kelak akan dibutuhkan ketika kamu berkunjung ke dokter atau rumah sakit di Australia.
Setelah kami menerima uang sekolah kamu, kami akan mengirim kamu Letter of Confirmation of Enrolment (Surat tanda terima sekolah). Kamu akan membutuhkan Letter of Offer, Confirmation of Enrolment dan bon uang sekolah semester pertama (atau tahun pertama) untuk mendaftar visa pelajar Australia.
Bridge blue lalu akan memberi kamu informasi bagaimana mengurus visa pelajar. Kamu akan membutuhkan dokter (pilihan Australia) untuk mengecek kondisi kamu sebelum kamu bisa berangkat ke Australia. Dokter tersebut harus mengisi formulir khusus.
Setelah semua yang diatas selesai,visa pelajar kamu akan keluar! Lamanya visa pelajar adalah sama dengan lamanya pendidikan kamu di Australia.
Bridge Blue dapat membantu kamu mencarikan homestay akomodasi dan jemput di airport. Kami kelak akan memberi tahu kamu kapan kamu bisa tiba di Australia untuk memulai pendidikan kamu.
 
Visa Pelajar
Bridge Blue akan memberi kamu masukan untuk mendaftar visa pelajar kamu. Untuk mendapatkan visa pelajar, kamu akan membutuhkan:
-Letter of Confirmation of Enrolment (Surat tanda terima sekolah) dari sekolah, college atau universitas
-Letter of Offer (Surat penawaran sekolah)
-Bon yang membuktikan kamu telah membayar uang sekolah semester pertama (atau tahun pertama)
-Passport yang berlaku
-Report kesehatan yang membuktikan kamu sehat walafiat
-Bukti kalau kamu sudah membayar asuransi kesehatan (Overseas Student Health Cover-OSHC) Australia.
 
Kamu harus mengetahui kondisi visa pelajar:
-Kamu harus meninggalkan Australia ketika visa kamu telah kadarluarsa
-Visa kamu tidak valid untuk tinggal selamanya di Australia atau New Zealand
-Kamu harus mengikuti semua persyaratan course
-Kamu dapat berkerja sampai 20 jem setiap minggunya pada waktu sekolah, dan kerja lebih dari 20 jem ketika liburran
Asuransi kesehatan harus dibeli untuk tinggal di Australia.
 
Asuransi Kesehatan
Pelajar internasional di Australia yang memegang visa pelajar harus membeli asuransi kesehatan. Australia mempunyai sistem kesehatan khusus untuk pelajar international yang diberi nama Overseas Student Health Cover (OSHC). Pelajar-pelajar internasional diharuskan mempunyai asuransi selama masa pendidikan mereka di Australia. Jikalau kamu datang ke Australia untuk liburan atau belajar course singkat (tidak lebih dari 3 bulan), kamu tidak dapat membeli OSHC. Kami menganjurkan asuransi kesehatan privat untuk pelajar-pelajar yang tidak tinggal lebih dari 3 bulan.
 
http://www.bridgeblue.com.au/iLink.html

Pendidikan Modern

Pendidikan Modern di Indonesia dalam Pembentukan Karakter Masyarakat yang Adiluhung


Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran memiliki keragaman sesuai dengan ragam komunitas manusia. Untuk itu pendidikan hanya ditemukan unsur universalnya. Keragaman pendidikan tersebut disebabkan perbedaan memberikan arti atau makna daripada pendidikan itu sendiri sebagai gejala sosial. Pendidikan merupakan sebuah investasi mahal yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik yang dapat memberikan lebih kepada negara dibandingkan meminta kepada negara. Sebelum meninjau lebih jauh tentang perdedaan corak di setiap negara alangkah baiknya kita tinjau landasan atau dasar pijakan pendidikan di beberapa negara yang menjadi batu pijakan kuat bagi perkembangan pendidikan di negaranya masing-masing.
Pendidikan pada awal peradaban terletak pada bagaimana mempertahankan kehidupan dan mengelola alam bagi kehidupannya. Seiring berkembangnya peradaban dengan ditandai berkembangnya kelas sosial dan kasta berkembang pula hubungan dan organisasi sosial ekonomi kemasyarakatannya. Hubungan kemasyarakatan semakin kompleks dan berkembang dan timbul kelas dan kasta dalam masyarakat. Kelas dan kasta memainkan peranan penting dalam hubungan social dalam masyarakatnya. Ada tiga kelompok besar kasta dan kelas dalam masyarakat: 1) pendeta atau tokoh agama yang berfungsi menyiapkan ritual keagamaan yang membentengi Negara dari musuh baik musuh yang kelihatan maupun tidak kelihatan, 2) tentara yang berfungsi mempertahankan Negara dari musuh yang kelihatan dan menegakkan hukum dan peraturan, 3) orang biasa yang berfungsi bekerja menghasilkan baju, makanan, rumah, dan mencari kebutuhan hidup lainnya.
Peradaban kuno yang sering disebut peradaban ras oriental ini yang akan diambil adalah peradaban dari bangsa Turanian (Cina dan Mongolia), dan Hemitik (khususnya Mesir). Konsepsi oriental bagi pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda mempersiapkan fisik dan mental untuk dapat mempertahankan dan memperoleh kebutuhan hidupnya. Pendidikan di Cina dilatarbelakangi oleh agama Konghucu. Tujuan pendidikan di Cina berpahamkan pada pengajaran konfusius. Pengajaran Konfusius menekankan pada hidup mulia. Pengikut Konfusius dalam mendidik dan mengajar menekankan pada lima hubungan mendasar, yaitu antara: 1) penguasa dan rakyat, 2) orang tua dan anak, 3) suami dan isteri, 4) saudara, 5) teman. Pendidikan di Cina yang disarankan oleh Konfusius adalah di rumah tangga dan keluarga. Pendidikan di Cina ditekankan pada tipe pelatihan dan pendidikan moral yakni pengajaran yang khusus melatih pada adat istiadat, tugas, dan adab kesopanan. Isi pengajaran di Cina berpahamkan pada Konfusius. Sedangkan pendidikan di Mesir bertujuan pada pengabdian pada dewa dan juga ditekankan pada perdagangan dan perindustrian. Sekolah militer bagi anak keturunan bangsawan dan juga dari keluarga tidak mampu. Isi pendidikan di Mesir adalah klasik dan kejuruan yang diperuntukan untuk perdagangan dan perindustrian. Sastra mengajarkan kebajikan. Peradaban Mesir tidak luput dari peran keahlian dan pengetahuan masyarakatnya. Pengajaran di Mesir bersifat tidak formal hanya sebatas bagaimana mereka dapat menjadi tukang perahu, pedagang, pengusaha, dan penggembala. Pendidikan yang terpenting dari orangtuanya yang mengajarkan agama/keyakinan dan moral. Pendidikan formal baru dapat diperoleh saat anak berusia 3 tahun yang biasanya diajarkan oleh pendeta. Sekolah untuk membaca dan menulis saat anak berusia 5 tahun. Pendidikan sekolah tingkat atas saat anak berusia 17 tahun. Sekolah militer saat ada instruksi perang. Semua pengaturan atau pengorganisasian sekolah dikendalikan oleh pendeta.
Landasan Pendidikan di Indonesia yang dijelaskan secara panjang lebar oleh Syamsul Berau yaitu Undang-Undang Dasar 1945. Undang - Undang Dasar 1945 adalah merupakan hokum tertinggi di Indonesia.Pasal - pasal yang bertalian dengan pendidikan dalam Undang - Undang Dasar 1945 hanya 2 pasal, yaitu pasal 31 dan Pasal 32. Yang satu menceritakan tentang pendidikan dan yang satu menceritakan tentang kebudayaan. Pasal 31 Ayat 1 berbunyi : Tiap - tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Dan ayat 2 pasal ini berbunyi : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pengajar Pasal 32 pada Undang - Undang Dasar berbunyi : Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.an nasional, yang diatur dengan Undang - Undang.b. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tidak semua pasal akan dibahas dalam buku ini. Yang dibahas adalah pasal - pasal penting terutama yang membutuhkan penjelasan lebih mendalam serta sebagai acuan untuk mengembangkan pendidikan. Pertama - tama adalah Pasal 1 Ayat 2 dan Ayat 5. Ayat 2 berbunyi sebagai berikut : Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.”Selanjutnya Pasal 1 Ayat 5 berbunyi : Tenaga Pendidik adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Menurut ayat ini yang berhak menjadi tenaga kependidikan adalah setiap anggota masyarakat yang mengabdikan dirinya dalam penyelenggaraan pendidikan. Sedang yang dimaksud dengan Pendidik tertera dalam pasal 27 ayat 6, yang mengatakan bahwa Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.” Landasan Filsafat. Filsafat pendidikan ialah hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai keakar - akarnya mengenai pendidikanAgar uraian tentang filsafat pendidikan ini menjadi lebih lengkap, berikut akan dipaparkan tentang beberapa aliran filsafat pendidikan yang dominan di dunia ini. Aliran itu ialah :1. Esensialis2. Parenialis3. Progresivis4. Rekonstruksionis5. Eksistensialis. Filsafat pendidikan Esensialis bertitik tolak dari kebenaran yang telah terbukti berabad - abad lamanya. Kebenaran seperti itulah yang esensial, yang lain adalah suatu kebenaran secara kebetulan saja. Tekanan pendidikannya adalah pada pembentukan intelektual dan logika.Filsafat pendidikan Parenialis tidak jauh berbeda dengan filsafat pendidikan Esensialis. Kalau kebenaran yang esensial pada esensialis ada pada kebudayaan klasik dengan Great Booknya, maka kebenaran Parenialis ada pada wahyu Tuhan. Tokoh filsafat ini ialah Agustinus dan Thomas Aquino.Demikianlah Filsafat Progresivisme mempunyai jiwa perubahan, relativitas, kebebasan, dinamika, ilmiah, dan perbuatan nyata. Menurut filsafat ini, tidak ada tujuan yang pasti. Tujuan dan kebenaran itu bersifat relative. Apa yang sekarang dipandang benar karena dituju dalam kehidupan, tahun depan belum tentu masih tetap benar. Ukuran kebenaran ialah yang berguna bagi kehidupan manusia hari ini. Tokoh filsafat pendidikan Progresivis ini adalah John Dewey.Filsafat pendidikan Rekonstruksionis merupakan variasi dari Progresivisme, yang menginginkan kondisi manusia pada umumnya harus diperbaiki (Callahan, 1983). Mereka bercita - cita mengkonstruksi kembali kehidupan manusia secara total.Filsafat pendidikan Eksistensialis berpendapat bahwa kenyataan atau kebenaran adalah eksistensi atau adanya individu manusia itu sendiri. Adanya manusia di dunia ini tidak punya tujuan dan kehidupan menjadi terserap karena ada manusia. Manusia adalah bebas. Akan menjadi apa orang itu ditentukan oleh keputusan dan komitmennya sendiri. Landasan Sejarah. Sejarah adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian atau kegiatan yang dapat didasari oleh konsep - konsep tertentu. Sejarah pendidikan di Indonesia.Pendidikan di Indonesia sudah ada sebelum Negara Indonesia berdiri. Sebab itu sejarah pendidikan di Indonesia juga cukup panjang. Pendidikan itu telah ada sejak zaman kuno, kemudian diteruskan dengan zaman pengaruh agama Hindu dan Budha, zaman pengaruh agama Islam, pendidikan pada zaman kemerdekaan. Pada waktu bangsa Indonesia berjuang merintis kemerdekaan ada tiga tokoh pendidikan sekaligus pejuang kemerdekaan, yang berjuang melalui pendidikan. Mereka membina anak-anak dan para pemuda melalui lembaganya masing-masing untuk mengembalikan harga diri dan martabatnya yang hilang akibat penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pendidik itu adalah Mohamad Safei, Ki  Hajar Dewantara, dan Kyai Haji Ahmad Dahlan (TIM MKDK, 1990). Mohamad Syafei mendirikan sekolah INS atau Indonesisch Nederlandse School di Sumatera Barat pada Tahun 1926. Sekolah ini lebih dikenal dengan nama Sekolah Kayutanam, sebab sekolah ini didirikan di Kayutanam. Maksud ulama Syafei adalah mendidik anak-anak agar dapat berdiri sendiri atas usaha sendiri dengan jiwa yang merdeka. Tokoh pendidik nasional berikutnya yang akan dibahas adalah Ki Hajar Dewantara yang mendirikan Taman Siswa di Yogyakarta. Sifat, system, dan metode pendidikannya diringkas ke dalam empat keemasan, yaitu asas Taman Siswa, Panca Darma, Adat Istiadat, dan semboyan atau perlambang.Asas Taman Siswa dirumuskan pada Tahun 1922, yang sebagian besar merupakan asas perjuangan untuk menentang penjajah Belanda pada waktu itu. Tokoh ketiga adalah Ahmad Dahlan yang mendirikan organisasi Agama Islam pada tahun 1912 di Yogyakarta, yang kemudian berkembang menjadi pendidikan Agama Islam. Pendidikan Muhammadiyah ini sebagian besar memusatkan diri pada pengembangan agama Islam, dengan beberapa cirri seperti berikut (TIM MKDK, 1990).Asas pendidikannya adalah Islam dengan tujuan mewujudkan orang-orang muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri, dan berguna bagi masyarakat serta Negara.Ada lima butir yang dijadikan dasar pendidikan yaitu :
  1. Perubahan cara berfikir

  2. Kemasyarakatan

  3. Aktivitas

  4. Kreativitas

  5. Optimisme
Landasan Sosial BudayaSosial mengacu kepada hubungan antar individu, antarmasyarakat, dan individu secara alami, artinya aspek itu telah ada sejak manusia dilahirkan.Sama halnya dengan social, aspek budaya inipun sangat berperan dalam proses pendidikan. Malah dapat dikatakan tidak ada pendidikan yang tidak dimasuki unsure budaya. Materi yang dipelajari anak-anak adalah budaya, cara belajar mereka adalah budaya, begitu pula kegiatan-kegiatan mereka dan bentuk-bentuk yang dikerjakan juga budaya. Sosiologi dan PendidikanSosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya.Proses sosial dimulai dari interaksi sosial dan dalam proses sosial itu selalu terjadi interaksi sosial. Interaksi dan proses social didasari oleh factor-faktor berikut :1. Imitasi2. Sugesti3. Identifikasi4. Simpati Kebudayaan dan PendidikanKebudayaan menurut Taylor adalah totalitas yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, huku, moral, adapt, dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat (Imran Manan, 1989) Hassan (1983) misalnya mengatakan kebudayaan berisi (1) norma-norma, (2) folkways yang mencakup kebiasaan, adapt, dan tradisi, dan (3) mores, sementara itu Imran Manan (1989) menunjukkan lima komponen kebudayaan sebagai berikut :1. Gagasan2. Ideologi3. Norma4. Teknologi5. BendaAgar menjadi lengkap, perlu ditambah beberapa komponen lagi yaitu :1. Kesenian2. Ilmu3. KepandaianKebudayaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu :1. Kebudayaan umum, misalnya kebudayaan Indonesia2. Kebudayaan daerah, misalnya kebudayaan Jawa, Bali, Sunda, Nusa Tenggara Timur dan sebagainya3. Kebudayaan popular, suatu kebudayaan yang masa berlakunya rata-rata lebih pendek daripada kedua macam kebudayaan terdahulu. 5.  Landasan PsikologiPsikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia. Jiwa itu sendiri adalah roh dalam keadaan mengendalikan jasmani, yang dapat dipengaruhi oleh alam sekitar. Karena itu jiwa atau psikis dapat dikatakan inti dan kendali kehidupan manusia, yang berada dan melekat dalam manusia itu sendiri.a.   Psikologi Perkembangan Ada tiga teori atau pendekatan tentang perkembangan. Pendekatan-pendekatan yang dimaksud adalah : (Nana Syaodih, 1988)1. Pendekatan pentahapan. Perkembangan individu berjalan melalui tahapan-tahapan tertentu. Pada setiap tahap memiliki ciri-ciri pada tahap-tahap yang lain.2. Pendekatan diferensial. Pendekatan ini memandang individu-individu itu memiliki kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan. Atas dasar ini lalu orang-orang membuat kelompok-kelompok3. Pendekatan ipsatif. Pendekatan ini berusaha melihat karakteristik setiap individu, dapat saja disebut sebagai pendekatan individual. Melihat perkembangan seseorang secara individual. Sementara itu Stanley Hall penganut teori Evolusi dan teori Rekapitulasi membagi masa perkembangan anak sebagai berikut (Nana Syaodih, 1988)1. Masa kanak-kanak ialah umur 0 - 4 tahun sebagai masa kehidupan binatang.2. Masa anak ialah umur 4 - 8 tahun merupakan masa sebagai manusia pemburu3. Masa muda ialah umur 8 - 12 tahun sebagai manusia belum berbudaya4. Masa adolesen ialah umur 12 - dewasa merupakan manusi berbudaya b.   Psikologi BelajarBelajar adalah perubahan perilaku yang relative permanent sebagai hasil pengalaman (bukan hasil perkembangan, pengaruh obat, atau kecelakaan) dan bias melaksanakannya pada pengetahuan lain serta mampu mengkomunikasikan kepada orang lain. Ada sejumlah prinsip belajar menurut Gagne (1979) sebagai berikut :1. Kontiguitas, memberikan situasi atau materi yang mirip dengan harapan pendidik tentang respon anak yang diharapkan, beberapa kali secara berturut-turut.2. Pengulangan, situasi dan respon anak diulang-ulang atau dipraktekkan agar belajar lebih sempurna dan lebih lama diingat.3. Penguatan, respon yang benar misalnya diberi hadiah untuk mempertahankan dan menguatkan respon itu.4. Motivasi positif dan percaya diri dalam belajar.5. Tersedia materi pelajaran yang lengkap untuk memancing aktivitas anak-anak6. Ada upaya membangkitkan keterampilan intelektual untuk belajar, seperti apersepsi dalam mengajar7. Ada strategi yang tepat untuk mengaktifkan anak-anak dalam belajar 8. Aspek-aspek jiwa anak harus dapat dipengaruhi oleh factor-faktor dalam pengajaran. Dari paparan beliau dapat disimpulkan bahwa pendidikan di Indonsia bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik yang dapat memberikan sumbangsih terhadap negara yang memiliki karakter utuh berjiwa nasionalis dan pancasilais yang merupakan salah satu tujuan pendidikan di Indonesia.
Walaupun tulisan ini tidak ditulis secara skematik dan berurutan, tulisan ini diharapkan dapat menjadi sebuah diskusi yang tidak terputus mengenai sebuah bentuk pendidikan modern yang dapat membentuk karakter masyarakat Indonesia yang adiluhung ( masyarakat yang lebih cinta pada negara daripada cinta pada diri sendiri)
Semoga…..
http://edukasi.kompasiana.com/2011/04/30/
SEJARAH SINGKAT
Sejarah perkembangan Jurusan IPPS dimulai sejak berdirinya jurusan ilmu Pendidikan Masyarakat(IPENMAS) 1956. Seirama dengan peningkatan dan perkembangan obyek materiil yang dihadapinya, maka pada tanggal 19 Mei 1960 jurusan IPENMAS berganti nama menjadi jurusan Ilmu Pendidikan dan Pekerjaan Kemasyarakatan (IPPK) serta pada tanggal 26 Juni 1964 berdasarkan hasil konferensi IKIP di Cibulan, berubah nama menjadi jurusan Pendidikan Sosial (PENSOS). Sesuai dengan hasil keputusan konferensi Pendidikan Sosial seluruh Indonesia ke-I di Bandung tahun 1970 yang kemudian dikukuhkan oleh SuratKeputusan Rektor IKIP Bandung tanggal 2 Juni 970 nomor 273/SP.Pst/ Adm/970, nama jurusan tersebut berubah nama menjadi jurusan ilmu Pendidikan dan Pengembangan Sosial (IPPS). Namun demikian perubahan nama jurusan sejak IPENMAS PTPG, IPPK-FKIP/A UNPAD, PENSOS IKIP dan sekarang jurusan IPPS FIP IKIP Bandung, tidak mengubah esensi dan prinsip yang disandangnya.

VISI
Menjadikan jurusan PLS yang memiliki keunggulan dan menjadirujukan keilmuan dan profesi PLS dalam pengembangan masyarakat

MISI
  1. Pengembangkan keilmuan dan profesi PLS dalam engembangan masyarakat
  2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan model pendidikan dalam pengembangan masyarakat
  3. Mengembangkan model pengelolaan dan pelayanan pendidikan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan belajar masyarakat
  4. Mengembangkan laboratorium sebagai pusat pengembangan keilmuan PLS dalam pengembangan masyarakat
  5. Memberikan layanan dalam informasi, konsultasi, pelatihan dalam pengembangan masyarakat melalui pendekatan pendidikan
TUJUAN
  • Mengkaji dan mengembangkan keilmuan PLS dalam pengembangan masyarakat
  • Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan professional kependidikan luar sekolah dalam pengembangan masyarakat
  • Melaksanakan penelitian dan pengembangan model pendidikan dalam pengembangan masyarakat
  • Mengujicobakan dan menghasilkan model pengelolaan dan pelayanan pendidikan bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan belajar
  • Menghasilkan produk-produk model pendidikan inovatif untuk kepentingan kurikulum & pembelajaran PLS
  • Memberikan mutu layanan dalam informasi, konsultasi/advokasi dan pelatihan dalam pengembangan masyarakat melalui pendekatan pendidikan
  • Menjalin kerjasama kemitraan dalam bidang PLS dan pengembangan masyarakat secara local, nasional & internasional
PENGABDIAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tingkat jurusan dilaksanakan secara lebih professional dan melibatkan sebanyak mungkin masyarakat sasaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diorientasikan kepada upaya-upaya yang dipandang dapat menunjang kegiatan pokok di jurusan. Selama ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya dilaksanakan oleh dosen, etapi juga melibatkan mahasiswa, baik mandiri oleh mahasiswa/KMJ maupun terintegrasi dengan kegiatan dosen
KEADAAN TENAGA
Tenaga edukatif atau yang lebih dikenal dengan sebutan dosen merupakan unsure utama dalam ketenagaan di jurusan PLS. Para dosen adalah penyelenggara langsung kegiatan perkuliahan dan beragam kegiatan akademik lainnya.
Dilihat dari segi golongan, sebagian besar tenaga edukatif di jurusan PLS atau 20 orang (66,7%) adalah golongan IV dan sebagian lainnya sebanyak 10 orang (33,3%) golongan III. Sedangkan dilihat dari jabatan fungsionalnya, tercatat 5 orang atau 6,7% merupakan guru besar (Profesor) di lingkungan jurusan Pendidikan Luar Sekolah dan sisanya tersebar pada jabatan fungsional  lain dari mulai asisten ahli, lector dan lector kepala.
Tenaga dosen di jurusan PLS saat ini tercatat berjumlah 29 orang, tersebar dalam beragam kualifikasi dan latar pendidikan. Apabila dilihat dari latar belakang pendidikannya, dosen yang memiliki kualifikasi S3 berjumlah 10 orang (33,3%), S2 berjumlah 8 orang (60,0%) dan S1 berjumlah 2 orang (6,7%). Mengenai sebaran keahlian /disiplin ilmu, yaitu : Pendidikan Luar Sekolah, Sosiologi dan Antropologi, Ilmu Komunikasi, Penilaian dan Evaluasi Pembangunan, Penyuluhan Pembangunan, Filsafat Pendidikan, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, dan lain-lain.
PENELITIAN
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen jurusan Pendidikan Luar Sekolah, mengacu pada paying penelitian yang kemudian dikembangkan ke dalam tema/sub tema yang lebih spesifik berdasarkan core problem pendidikan dan pendidikan luar sekolah.

http://fip.upi.edu/v3/index.php/pendidikan-luar-sekolah