SEJARAH SINGKAT
Sejarah perkembangan Jurusan IPPS dimulai sejak berdirinya jurusan ilmu Pendidikan Masyarakat(IPENMAS) 1956. Seirama dengan peningkatan dan perkembangan obyek materiil yang dihadapinya, maka pada tanggal 19 Mei 1960 jurusan IPENMAS berganti nama menjadi jurusan Ilmu Pendidikan dan Pekerjaan Kemasyarakatan (IPPK) serta pada tanggal 26 Juni 1964 berdasarkan hasil konferensi IKIP di Cibulan, berubah nama menjadi jurusan Pendidikan Sosial (PENSOS). Sesuai dengan hasil keputusan konferensi Pendidikan Sosial seluruh Indonesia ke-I di Bandung tahun 1970 yang kemudian dikukuhkan oleh SuratKeputusan Rektor IKIP Bandung tanggal 2 Juni 970 nomor 273/SP.Pst/ Adm/970, nama jurusan tersebut berubah nama menjadi jurusan ilmu Pendidikan dan Pengembangan Sosial (IPPS). Namun demikian perubahan nama jurusan sejak IPENMAS PTPG, IPPK-FKIP/A UNPAD, PENSOS IKIP dan sekarang jurusan IPPS FIP IKIP Bandung, tidak mengubah esensi dan prinsip yang disandangnya.
VISI
Menjadikan jurusan PLS yang memiliki keunggulan dan menjadirujukan keilmuan dan profesi PLS dalam pengembangan masyarakat
MISI
http://fip.upi.edu/v3/index.php/pendidikan-luar-sekolah
Sejarah perkembangan Jurusan IPPS dimulai sejak berdirinya jurusan ilmu Pendidikan Masyarakat(IPENMAS) 1956. Seirama dengan peningkatan dan perkembangan obyek materiil yang dihadapinya, maka pada tanggal 19 Mei 1960 jurusan IPENMAS berganti nama menjadi jurusan Ilmu Pendidikan dan Pekerjaan Kemasyarakatan (IPPK) serta pada tanggal 26 Juni 1964 berdasarkan hasil konferensi IKIP di Cibulan, berubah nama menjadi jurusan Pendidikan Sosial (PENSOS). Sesuai dengan hasil keputusan konferensi Pendidikan Sosial seluruh Indonesia ke-I di Bandung tahun 1970 yang kemudian dikukuhkan oleh SuratKeputusan Rektor IKIP Bandung tanggal 2 Juni 970 nomor 273/SP.Pst/ Adm/970, nama jurusan tersebut berubah nama menjadi jurusan ilmu Pendidikan dan Pengembangan Sosial (IPPS). Namun demikian perubahan nama jurusan sejak IPENMAS PTPG, IPPK-FKIP/A UNPAD, PENSOS IKIP dan sekarang jurusan IPPS FIP IKIP Bandung, tidak mengubah esensi dan prinsip yang disandangnya.
VISI
Menjadikan jurusan PLS yang memiliki keunggulan dan menjadirujukan keilmuan dan profesi PLS dalam pengembangan masyarakat
MISI
- Pengembangkan keilmuan dan profesi PLS dalam engembangan masyarakat
- Melaksanakan penelitian dan pengembangan model pendidikan dalam pengembangan masyarakat
- Mengembangkan model pengelolaan dan pelayanan pendidikan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan belajar masyarakat
- Mengembangkan laboratorium sebagai pusat pengembangan keilmuan PLS dalam pengembangan masyarakat
- Memberikan layanan dalam informasi, konsultasi, pelatihan dalam pengembangan masyarakat melalui pendekatan pendidikan
- Mengkaji dan mengembangkan keilmuan PLS dalam pengembangan masyarakat
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan professional kependidikan luar sekolah dalam pengembangan masyarakat
- Melaksanakan penelitian dan pengembangan model pendidikan dalam pengembangan masyarakat
- Mengujicobakan dan menghasilkan model pengelolaan dan pelayanan pendidikan bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan belajar
- Menghasilkan produk-produk model pendidikan inovatif untuk kepentingan kurikulum & pembelajaran PLS
- Memberikan mutu layanan dalam informasi, konsultasi/advokasi dan pelatihan dalam pengembangan masyarakat melalui pendekatan pendidikan
- Menjalin kerjasama kemitraan dalam bidang PLS dan pengembangan masyarakat secara local, nasional & internasional
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tingkat jurusan dilaksanakan
secara lebih professional dan melibatkan sebanyak mungkin masyarakat
sasaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diorientasikan kepada
upaya-upaya yang dipandang dapat menunjang kegiatan pokok di jurusan.
Selama ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya
dilaksanakan oleh dosen, etapi juga melibatkan mahasiswa, baik mandiri
oleh mahasiswa/KMJ maupun terintegrasi dengan kegiatan dosen
KEADAAN TENAGA
Tenaga edukatif atau yang lebih dikenal dengan sebutan dosen merupakan
unsure utama dalam ketenagaan di jurusan PLS. Para dosen adalah
penyelenggara langsung kegiatan perkuliahan dan beragam kegiatan
akademik lainnya.
Dilihat dari segi golongan, sebagian besar tenaga edukatif di jurusan
PLS atau 20 orang (66,7%) adalah golongan IV dan sebagian lainnya
sebanyak 10 orang (33,3%) golongan III. Sedangkan dilihat dari jabatan
fungsionalnya, tercatat 5 orang atau 6,7% merupakan guru besar
(Profesor) di lingkungan jurusan Pendidikan Luar Sekolah dan sisanya
tersebar pada jabatan fungsional lain dari mulai asisten ahli, lector
dan lector kepala.
Tenaga dosen di jurusan PLS saat ini tercatat berjumlah 29 orang,
tersebar dalam beragam kualifikasi dan latar pendidikan. Apabila dilihat
dari latar belakang pendidikannya, dosen yang memiliki kualifikasi S3
berjumlah 10 orang (33,3%), S2 berjumlah 8 orang (60,0%) dan S1
berjumlah 2 orang (6,7%). Mengenai sebaran keahlian /disiplin ilmu,
yaitu : Pendidikan Luar Sekolah, Sosiologi dan Antropologi, Ilmu
Komunikasi, Penilaian dan Evaluasi Pembangunan, Penyuluhan Pembangunan,
Filsafat Pendidikan, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, dan
lain-lain.
PENELITIAN
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen jurusan Pendidikan
Luar Sekolah, mengacu pada paying penelitian yang kemudian dikembangkan
ke dalam tema/sub tema yang lebih spesifik berdasarkan core problem
pendidikan dan pendidikan luar sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar